PENDAPATAN NASIONAL

 Pendapatan Nasional ialah Pendapatan yang dihasilkan suatu negara dalam periode tertentu yang berasal dari penggunaan faktor-faktor produksi yang tersedia. Pendapatan Nasional dapat dijadikan indikator kemampuan dan kualitas sumberdaya yang dimiliki suatu negara. Semakin baik sumberdaya suatu negara, maka relatif besar pula Pendapatan Nasional-nya. Sumberdaya disini tidak hanya terbatas Sumberdaya Alam, tapi juga termasuk Sumberdaya Manusia. Contohnya Jepang walaupun Sumberdaya Alam sedikit akan tetapi Sumberdaya Manusia yang unggul membuat Pendapatan Nasional-nya tinggi. Data Pendapatan Nasional suatu negara diperlukan untuk mengetahui tingkat kemakmuran masyarakat suatu negara dan juga untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun. Selain itu data Pendapatan Nasional  juga diperlukan untuk mengetahui struktur ekonomi suatu negara. Data Pendapatan Nasional  ini tentu akan mempermudah pemerintah dalam mengambil kebijakan ekonomi baik negara maupun daerah.

Pendapatan Nasional dapat dikelompokkan dalam beberapa sektor usaha, yakni sebagai berikut:
  1. Sektor Agro dan Kelautan; terdiri dari sub-sektor pertanian, sub-sektor perkebunan, sub-sektor peternakan, dan sub-sektor perikanan.
  2. Sektor Pertambangan; terdiri dari sub-sektor pertambagan migas dan sub-sektor pertambangan non-migas.
  3. Sektor Kekayaan Alam lain; terdiri dari sub-sektor air, sub-sektor tanah, dan lain sebagainya.
  4. Sektor Industri; terdiri dari sub-sektor industri besar dan sub-sektor industri UKM
  5. Sektor Pariwisata; terdiri dari sub-sektor hotel, sub-sektor restoran, dan sub-sektor tempat wisata.
  6. Sektor Perhubungan; terdiri dari sub-sektor transportasi udara, sub-sektor transportasi laut, dan sub-sektor transportasi darat.
  7. Sektor Properti.
  8. Sektor Distribusi Barang.
  9. Sektor Bank dan Lembaga Keuangan Lain.
  10. Sektor Jasa Lain.

METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Metode perhitungan Pendapatan Nasional dapat dibagi menjadi 3 metode perhitungan, yakni:
  • Metode Produksi
    Metode Produksi menjelaskan bahwa Pendapatan Nasional diperoleh dari jumlah nilai produksi sektor produktif yang dihasilkan seluruh Warga Negara didalam suatu negara dalam periode 1 tahun. Hasil dari perhitungan Metode Produksi dikenal dengan Produk Domestik Bruto (GDP).

    Secara Matematis Metode Produksi dapat dijadikan persamaan sebagai berikut:
dimana:
 Pq = Harga Produk
 Qn = Produk Masing-masing Sektor

  • Metode Pendapatan
    Metode ini menjelaskan bahwa Pendapatan Nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan yang diterima dari faktor-faktor produksi. Perhitungan ini terdiri dari variabel-variabel faktor produksi, yakni Upah (W), Modal Bunga (i), Sewa (R), dan Kemampuan menghasilkan profit (P). Hasil penjumlahan ini disebut dengan Pendapatan Nasional Netto (NNI)

    Secara Matematis Metode Pendapatan dapat dijadikan persamaan sebagai berikut: 
  • Metode Pengeluaran
    Metode ini menjelaskan bahwa Pendapatan Nasional diperoleh dengan menjumlahkan pengeluaran terhadap barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara. Metode ini terdiri RT Konsumen (C), RT Swasta (I), RT Pemerintah (G), dan Export Netto (X-M).  Hasil penjumlahan ini disebut dengan Produk Nasional Bruto (GNP).

    Secara Matematis Metode Pengeluaran dapat dirumuskan menjadi persamaan sebagai berikut:


PENDAPATAN NASIONAL SEBAGAI  ALAT PEMBANDING PERTUMBUHAN EKONOMI
Dari data Pendapatan Nasional dari tahun ke tahun tentu dapat diketahui tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Untuk dapat mengetahui perbandingan pertumbuhan ekonomi dapat dicari dengan rumus:

dimana:
GNPn      = GNP tahun ini
GNPn-1  = GNP tahun lalu


PENDAPATAN NASIONAL SEBAGAI ALAT ANALSIS TINGKAT KEMAKMURAN
Tingkat kemamuran dapat dilihat dengan membandingkan antara presentase pertumbuhan ekonomi dengan presentase pertumbuhan penduduk. Tingkat kemakmuran dapat dirumuskan:

PENDAPATAN NASIONAL SEBAGAI ALAT ANALSIS PENDAPATAN PERKAPITA
Pendapatan Perkapita dapat dirumuskan dengan:
                                

MASALAH PERHITUNGAN PDB

Masalah Perhitungan Pendapatan Nasional

a. Perhitungan PDB dan Analisis Kemakmuran
Perhitungan PDB akan memberikan gambaran ringkas tentang tingkat kemakmuran suatu negara,dengan cara membaginya dengan jumlah penduduk.Angka tersebut dikenal sebagai angka PDB per kapita.Biasanya semakin tinggi PDB kemakmuran rakyat dianggap makin tinggi.

Kelemahan dari pendekatan diatas adalah tidak terlalu memperhatikan aspek distribusi pendapatan. Faktor utama pemicu gejalas diatas adalah masalah distribusi pendapatan.

b. Perhitungan PDB dan Masalah Kesejahteraan Sosial
Perhitungan PDB maupun PDB per kapita juga dapat digunakan untuk menganalisis tingkat kesejahteraan sosial suatu masyarakat.Umumnya ukuran tingkat kesejahteraan yang dipakai adalah tingkat pendidikan,kesehatan dan gizi,kebebasan memilih pekerjaan dan jaminan masa depan yang lebih baik. Masalah mendasar dalam perhitungan PDB adalah tidak diperhatikannya dimensi nonmaterial.Sebab PDB hanya menghitung output yang dianggap memenuhi kebutuhan fisik/materi yang dapat diukur dengan nilai uang.

c. PDB Per Kapita dan Masalah Produktivitas
Sampai batas-batas tertentu,angka PDB per kapita dapat mencarminkan tingkat produktivitas suatu negara. Untuk memperoleh perbandingan produktivitas antarnegara,ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan :
1. Jumlah dan komposisi penduduk : Bila jumlah penduduk makin besar,sedangkan komposisinya sebagian besar adalah penduduk usia kerja (15-64thn) dan berpendidikan tinggi (>SLA),maka tingkat output dan produktivitasnya dapat makin baik.
2. Jumlah dan struktur kesempatan kerja : Jumlah kesempatan kerja yang makin besar memperbnyak penduduk usia kerja yang dapat terlibat dalam proses produksi.Tetapi komposisi kerja pun mempengaruhi tingkat produktifitas.
3. Faktor-faktor nonekonomi : yang tercakup dalam faktor-faktor nonekonomi antara lain etika kerja,tata nilai,faktor kebudayaan dan sejarah perkembangan.

d. Penghitungan PDB dan Kegiatan-kegiatan Ekonomi Tak Tercatat (Underground Economy)
Angka statistika PDB indonesia yang dilaporkan BPS hanya mencatat kegiatan-kegiatanekonomi formal.DInegara-negara berkembang,keterbatasan kemampuan pencatatan lebih disebabkan oleh kelemahan administratif dan struktur kegiatan ekonomi masih didominasi oleh kegiatan pertanian dan informal.

Source :
http://hertadipramayudha.blogspot.com/2011/04/masalah-perhitungan-pdb.html
http://ikubarunovryan.blogspot.com/2013/03/pendapatan-nasional.html

Makna Dibalik Patung-Patung Di Jakarta

19.23 by Unknown 0 komentar
1. Patung Selamat Datang
Nama plesetan : Patung jali-jali, patung HI
http://images2.travbuddy.com/845718_12145003906457.jpg
Patung Selamat Datang dibangun buat nyambut para atlit peserta Asian Games IV tahun 1962. Patung ini ada di depan gedung Hotel Indonesia yang mana berdiri persis diatas air mancur bunderan HI. Patung perunggu ini dibuat sama Edhi Sunarso, dan dirancang sama Henk Ngantung mantan Gubernur Jakarta. Sesuai sama namanya, patung ini berdiri untuk ngasih salam selamat datang buat para pendatang karena emang patung ini ngadep ke arah Kota (Utara) sebagai pusat bisnis, perdagangan dan pendatang dari pelabuhan waktu itu.

Disekitar patung ini ada lima formasi Air Mancur yang dijadiin simbol ideologi Negara Republik Indonesia, Pancasila. Katanya sih ini juga jadi simbol dari tanda memberi salam kepada kota Jakarta sebagai kota Ibu Negara dan Kota Metropolitan dengan formasi ucapan Selamat Pagi, Selamat Siang, Selamat Petang, Selamat Malam dan Selamat Hari Minggu.Maksudnya Jakarta emang gak pernah tidur kali yeee..
 

2. Patung Arjuna Wijaya/ Patung Asta Brata
Nama plesetan : Patung kuda setan, Patung delman
http://ridhobustami.files.wordpress.com/2010/01/20091003_img_3463x.jpg
Patung Arjuna Wijaya yang dibangun Agustus 1987 ini ngegambarin Arjuna dalam perang Baratayudha yang kereta perangnya 'disetirin' sama Batara Kresna. Adegan patung karya pematung Nyoman Nuarta itu diambil dari fragmen waktu mereka melawan Adipati Karna. Kereta itu ditarik delapan kuda, yang melambangkan delapan ajaran kehidupan yang diidolai oleh Presiden Soeharto. Asta Brata itu meliputi falsafah bahwa hidup harus mencontoh bumi, matahari, api, bintang, samudra, angin, hujan dan bulan. Di bagian patung itu nempel prasasti yang bertuliskan 'Kuhantarkan kau melanjutkan perjuangan dengan pembangunan yang tidak mengenal akhir.'

Pada waktu pembuatannya, karena keterbatasan dana, akhirnya patung itu dibuat dari bahan poliester resin yang punya kelemahan mudah rapuh jika terkena sinar ultraviolet. Emang kebukti kok kalu patung ini mulai keropos, sampe akhirnya tahun 2003, patung ini direnovasi dengan menelan biaya 4M (4 miliar, bukan 4 meter!!!) dan material patungnya diganti dengan bahan tembaga.
 

3. Patung Dirgantara
Nama plesetan: Superman, Patung'hey kamu', Patung Pancoran
http://imagehost.ngobrolaja.com/files/choper/dirgantara.jpg
Patung yang ada didaerah pancoran ini dirancang sama Edhi Sunarso sekitar tahun 1964 - 1965 dengan bantuan dari Keluarga Arca Yogyakarta atas permintaan Bung Karno buat nampilin keperkasaan dan kekuatan angkatan udara bangsa Indonesia. Patung ini ngadep ke Utara dengan tangannya mengacung ke bekas Bandar Udara Internasional Kemayoran. Lokasinya deket sama Markas Besar Angkatan Udara di Selatannya dan Bandar Udara Domestik Halim Perdana Kusuma di Tenggaranya. Karena bertempat di kawasan Pancoran makanya patung ini sering dibilang patung Pancoran. Oia, ada gosip yang bilang kalo Presiden Soekarno harus jual mobilnya buat ngebiayain pembuatan patung ini. 
 

4. Patung Pahlawan
Nama plesetan : Patung Pak Tani dan Ibu tani 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgGyZfHigIdApAEGha18QfxDJzQ6YXCThF1RFy8ab311S1zIIYwi91XNn-GjVNNdl-TGAAYpEOn2YzwjQ1sANirH6GZYPt9og1xcjKhXHFB6ycIXl3XAMMFWscYK4DL6KIomgCZAfWpfFQ/s1600/tugu-tani.JPG
Patung ini dibuat buat ngasih penghargaan pada para pejuang kemerdekaan Indonesia, dilambangin dengan seorang laki-laki yang make caping, nyandang senapan dan lagi minta restu pada wanita yang ada disisinya untuk maju ke medan perang. Mungkin karena suka pake caping itu kali yaa orang-orang jadi bilangnya itu patung Pak Tani. Tapi katanya sih, patung ini juga simbolisasi gerakan politik petani.

Ide patung ini dimulai waktu Soekarno ke Moskow dan doi terkesan banget sama patung-patung yang ada disana. Kemudian Presiden Rusia saat itu ngenalin Soekarno ke seniman patung, Matvei Manizer dan anaknya Otto Manizer. Mereka pun diundang dateng ke Indonesia untuk ngebuat patung yang melambangkan semangat kemerdekaan. Disinilah kedua pematung itu berkelana dan nemuin legenda Jawa Barat yang berkisah tentang seorang Ibu yang mengiringi anaknya untuk pergi berperang. Sang Ibu ngasih semangat supaya memenangkan setiap peperangan dan selalu inget sama orang tua dan negaranya. Patung perunggu ini dibuat di Rusia dan dibawa ke Indonesia pake kapal laut, diresmikan tahun 1963 oleh Presiden Soekarno dan pada papan di monumen ini tertulis "Bangsa yang menghargai pahlawannya adalah bangsa yang besar".
 

5. Patung Pemuda Membangun
Nama plesetan : Pizza Man, Patung Laki-laki bawa obor
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDIPY-Yi13QTfEmCOLKuxpGOZW2M56S8bnnCvpOLe42fxjZq_uBrKgpCaJu1Yp0gq84iyE1KEeS80hA70OWCLnGU50FRe52HXskGsoZY1DQnvWybj_xLx7fwTp8PdVv-gSZaO8igWi0fup/s1600/2008_0501jktcity00712.jpg
Patung ini dibuat sebagai penghargaan untuk pemuda dan pemudi dalam keikut sertaannya pada pembangunan Indonesia. Patung ini dilambangin sama seorang pemuda gagah dan kuat sedang memegang piring berisi api yang tak pernah padam sebagai perwujudan semangat pembangunan yang tak pernah mati. Awalnya direncanain untuk diremiin di Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1971, tapi karena pembangunan belum selesai akhirnya diresmiin pada bulan Maret 1972. Patung ini terletak di Bunderan Senayan, tempat strategis sebagai titik temu antara Senayan sebagai pintu gerbang Jakarta Pusat dengan area Jakarta Selatan.
 
 

STRUKTUR PASAR

19.20 by Unknown 0 komentar
Pasar persaingan sempurna
 (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangat banyak dan kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian kecilnya, sehinga tidak mampu mempengaruhi pasar. Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna yaitu :
  1. Semua perusahaan memproduksi barang/produk yang homogenitas. Produk yang homogen adalah produk yang mampu memberikan kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.
  2. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi yang sempurna. Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual sehingga konsumen tidak akan mengelami perlakuan harga jual yang berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
  3. Output sebuah perusahaan relative kecil dibandingkan dengan output pasar. Jumlah output setiap perusahaan secara inividu dianggap relative kecil dibandingkan dengan jumlah output seluruh perusahaan dalam industri.
  4. Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar dengan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar karena perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
  5. Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar, hal ini disebabkan oleh adanya faktor mobilitasnya tidak terbatas dan tak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.

Pasar Monopoli

Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market).

Ciri dan sifat
Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama pasar ini adalah adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan dengan produk monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.

Hambatan itu sendiri, secara langsung maupun tidak langsung, diciptakan oleh perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk memonopoli pasar. Perusahaan monopolis akan berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar tersebut dengan beberapa cara; salah satu di antaranya adalah dengan cara menetapkan harga serendah mungkin.

Dengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan monopoli menekan kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal kecil. Perusahaan baru tersebut tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan monopolis yang memiliki kekuatan pasar, image produk, dan harga murah, sehingga lama kelamaan perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya.
Cara lainnya adalah dengan menetapkan hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif pada suatu barang, yang biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Tanpa kepemilikan hak paten, perusahaan lain tidak berhak menciptakan produk sejenis sehingga menjadikan perusahaan monopolis sebagai satu-satunya produsen di pasar.

Monopoli yang Tidak Dilarang

1.      Monopoli by Law
Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak.

2.      Monopoli by Nature
Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan lingkungan tertentu.

3.      Monopoli by Lisence
Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.



Pasar Monopolistis

Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.

Adapun ciri-ciri Pasar Persaingan Monopolistik adalah sebagai berikut :

1. Terdapat banyak penjual
2. Barangnya berbeda corak
3. Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga.
4. Keluar dan masuk ke dalam industri relatif mudah
5. Persaingan menetapkan promosi penjualan sangat mudah

Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk memengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.



Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli dari segi bahasa berasal dari kata olio yang berarti beberapa dan poli yang artinya penjual adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.

Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memosisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.

Praktik oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga di antara pelaku usaha yang melakukan praktik oligopoli menjadi tidak ada.

Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini sebagiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel

Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dengan penawaran dimana terdapat penjual/produsen yang menguasai permintaan pasar.

Ciri-ciri pasar oligopoli

1.      Terdapat banyak penjual/ produsen ya ng menguasai pasar
2.      Barang yang dijual dapat berupa brang homogen atau berbeda corak. 
3.      Terdapat halangan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk kedalam pasar. Satu diantara para oligopolis merupakan market leader yaitu penjual yang mempunyai pangsa pasar terbesar.

Macam-macam oligopoli

1.      Oligopoli murni yang ditandai beberapa perusahaan yang menjual produk homogen. 
2.      Oligopoli dengan perbedaan yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk yang dapat dibedakan.

  
Dampak negatif oligopi terhadap perekonomian :

1.      Keuntungan yang yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang
2.      Timbul inifisiensi produksi
3.      Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan
4.      Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang inflasi yang kronis
5.      Kebijakan pemerintah dalam mengatasi oligopoli
6.      Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru untuk masuk kepasar untuk menciptakan persaingan
7.      Diberlakukannya undang-undang anti kerja sama antar produsen.

sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_persaingan_sempurna
http://khairul-anas.blogspot.com/2012/03/ciri-ciri-pasar-oligopoli.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Oligopoli
http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopoli
http://kahfiehudson.blogspot.com/2012/03/pasar-monopolistis.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopolistik

Kota-kota Dengan Arsitektur Terbaik Di Dunia

18.58 by Unknown 0 komentar
1. Florence, Italia Kota Florence berarsitektur Renaissance abad pertengahan. Hal yang harus agan=C2=B2 ketahui dari kota ini adalah arsitektur mengagumkan dari Gereja-gereja yang berdiri megah. Salah satu yang tidak boleh terlewatkan dari kota ini adalah jembatan Ponte Vecchio yang masih ori 100% .
[imagetag] 
2. Paris, Prancis
 Paris mungkin sudah tidak asing lagi terdengar ibarat sebuah museum raksasa.Ya,disini terdapat menara Eiffel dan Moulin Rouge dan The Katedral Notre Dame, Louvre, Arc de Triomphe. Paris sendiri .
[imagetag] 
3. Berlin , Jerman

Rumah tua kota Berlin merupakan cara yang baik untuk memulai wisata. Tanpa mengesampingkan Sony Center, Reichstag museum Yahudi dan banyak lainnya. Sejak runtuhnya Tembok Berlin banyak terjadi perubahan arsitektur bangunan nya.

[imagetag] 
4. Brasilia , Brazil

Kota ini ditata saling berbatasan seperti salib sehingga bila dilihat dari udara tampak seperti kupu-kupu raksasa. Kota ini dinyatakan sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO. Yang patut dilihat dari kota ini: Cathedral Basilica, Palacio de Alvarado, dan kompleks Kebudayaan Republik.

[imagetag] 
5. Shanghai , China

Agan=C2=B2 akan menemukan beberapa karya seni modern terbesar di kota ini. Gedung tertinggi di Jin Mao Tower dapat dengan mudah terlihat. Oriental Pearl Tower tidak hanya memiliki desain bangunan yg mengagumkan, tetapi agan=C2=B2 juga dapat berbelanja dan menginap

[imagetag] 
6. Athens , Yunani
 Agan=C2=B2 dapat langsung mengunjungi, Acropolis, Parthenon, Akademi Athena dan di stadion Olimpiade Athena karena sangat tidak etis mengomentari tentang arsitektur yg mengagumkan dari kota ini.
[imagetag] 
7. Barcelona , Spanyol
 Liburan mungkin terasa seru jika agan bisa mengunjungi : Park Guell, Palau de la musica Catalana, Hospital de Sant Pau, Candi Expiatori de la Sagrada Familia, dan Menara Komunikasi Montjuic.
[imagetag] 
8. Dubai, UEA

[imagetag] Tidak ada batasan di sini! Dubai benar-benar membangun apa pun yang tidak bisa dibayangkan di sana. Seluruh kota merupakan keajaiban arsitektur sehingga tidak perlu menyebutkan setiap bangunan pada khususnya. Tapi asal agan tau,dulunya ini hanyalah padang gersang yang terabaikan. 
9. Roma , Italia
 agan mungkin ga akan nemuin arsitektur modern di Roma,tapi agan bisa akan disuguhkan pemandangan Colosseum, Forum Romawi, Kapel Sistina, Pantheon dan Basilika St. Petrus di Vatikan.
[imagetag] 
10. Cichago , USA
 Kata pencakar langit ini diciptakan dalam arsitektur yang mungkin dibilang nyeleneh. Di sini terdapat Sears Tower ,gedung tertinggi di Amerika Serikat.
[imagetag] 

Perilaku Produsen

18.23 by Unknown 0 komentar

DEFINISI PRODUSEN DAN FUNGSI PRODUKSI

Pada saat membeli suat barang, misalkan di pasar ataupun superarket. Kita sering melihat barang-barang yang dijual yang di dalam kemasannya terdapat perusahaan yg membuat atau mengedarkannya. Dan perusahaan yang mengedarkan barang tersebut bisa kita sebut sebagai produsen. Produsen dalam hal ini dapat diartikan dalam arti memproduksi suatu barang.

Berbeda dengan produsen dalam arti ekonomi, produsen dalam arti ekonomi adalah seseorang atau lebih yang menjual barang atau jasa di pasaran. Objek yang biasa di pasarkan seperti di warung-warung, pertokoan, hingga supermarket. Biasanya produsen tidak menjual hanya barang, tetapi banyak produsen-produsen menawarkan berbagai jasa. Misalnya jasa pengiriman barang  perusahaan TIKI. Perushaan TIKI ini bisa dibilang sebagai produsen.

Sedangkan barang yang di jual oleh produsen dan di terima pasaran untuk menjualnya disebut produksi. Selain itu produksi juga bisa dikatakan sebagaisuatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Produksi biasanya dibagi menjadi dua, yaitu produksi yang di lakukan produsen dengan menambah nilai guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan poduksi jasa. Produksi yang menambah nilai guna dan merubah sifat dan bentuknya disebut produksi barang.

Tujuan produsen untuk memproduksi barangnya jelas, untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kehidupan sehari-harinya. 

Guna suatu barang atau jasa yang timbul karena kegiatan produksi dapat dibedakan sebagai berikut:
1.guna bentuk (form utility)
2.guna tempat (place utility)
3.guna waktu (time utility)
4. guna kepemilikan (ownership utility)
5. guna pelayanan (service utility)
6. guna dasar (basic utility)

FUNGSI PRODUKSI

Fungsi produksi merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output). Misalkan jika kita menjual komputer/laptop, komputer/laptop yang akan kita jual bisa dijual dengan beberapa cara. Termasuk bila komposisinya diubah, maka hasil penjualannya juga berubah.Namundemikian, outputnya akan tetap sama. Misalnya untuk mencapai produksi komputer/laptop yang maksimal, maka diutuhkan beberapa tenaga manusia.

Fungsi produksi dapat dituliskan sebagai berikut

Q = f(L, R, C, T)
Dimana :
Q         = jumlah barang yang dihasilkan (quantity)
F          = symbol persamaan (function)
L          = tenaga kerja (labour)
R         = kekayaan alam (resources)
C         = modal (capital)
T          = teknologi (technology)

Produksi Optimal dan Least Cost Combination


Produksi adalah segala sesuatu yang secara langsung maupun tidak langsung ditunjukkan untuk menghasilkan barang dan jasa atau mempertinggi faedah barang guna memenuhi kebutuhan manusia. Produksijuga dimaksudkan untuk menghasilkan barang-barang konsumsi, yaitu barang-barang yang segera dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia atau konsumsi.
Untuk menjamin kegiatan produksi, diperlukan alat-alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa yang disebut factor produksi atau sumber daya ekonomi. Sumber daya ekonomi meliputi :
  1. Factor produksi alam
  2. Factor produksi tenaga kerja manusia
  3. Factor produksi modal
  4. Factor produksi kewirausahaan
Produksi optimal dikaitkan dengan penggunaan factor produksi untuk memproduksi output tertentu, posisi optimal ini dicapai dimana tidak dimungkinkan untuk meningkatkan output tanpa mengurangi produksioutput yang lain.

Tingkat Produksi Optimal

Tingkat produksi optimal atau Economic Production Quantitiy (EPQ) adalah sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persediaan (Yamit, 2002). Metode EPQ dapatdicapai apabila besarnya biaya persiapan (set up cost) dan biaya penyimpanan(carrying cost) yang dikeluarkan jumlahnya minimum. Artinya, tingkat produksi optimal akan memberikan total biayapersediaan atau total inventori cost (TIC) minimum.

Metode EPQ mempertimbangkan tingkat persediaan barang jadi dan permintaan produk jadi. Metode ini juga mempertimbangkan jumlah persiapan produksi yang berpengaruh terhadap biaya persiapan. Metode EPQ menggunakan asumsi sebagai berikut :
  1. Barang yang diproduksi mempunyai tingkat produksi yang lebih besar dari tingkat permintaan.
  2. Selama produksi dilakukan, tingkat pemenuhan persediaan adalah sama dengan tingkat produksi dikurangi tingkat permintaan.
  3. Selama berproduksi, besarnya tingkat persediaan kurang dari q (epq) karena penggunaan selama pemenuhan.
Penentuan Volume Produksi yang Optimal

Menurut Riyanto (2001), penentuan jumlah produk optimal hanya memperhatikan biaya variable saja. Biaya variable dalam persediaan pada prinsipnya dapat digolongkan sbb :
  1. Biaya-biaya yang berubah-ubah sesuai dengan frekuensi jumlah persiapan proses produksi yang disebut biaya persiapan produksi (set-up cost).
  2. Biaya-biaya yang berubah-ubah sesuai dengan besarnya persediaan rata-rata yang disebut biaya penyimpanan (holding cost).
Biaya penyimpanan terdiri atas biaya yang-biaya yang bervariasi secara langsung dengan kuantitas persediaan. Biaya penyimpanan per periode akan semakin besar apabila rata-rata persediaan semakin tinggi.Biaya yang termasuk sebagai biaya penyimpanan diantaranya :
  1. Biaya fasilitas-fasilitas penyimpanan (termasuk penerangan, pemanas atau pendingin)
  2. Biaya modal (opportunity cost of capital)
  3. Biaya keusangan
  4. Biaya perhitungan fisik dan konsiliasi laporan
  5. Biaya asuransi persediaan
  6. Biaya pajak persediaan
  7. Biaya pencurian, pengrusakan atau perampokan
  8. Biaya penanganan persediaan, dan sebagainya.
Least Cost Combination
Least Cost Combination adalah menentukan kombinasi input mana yang memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan. ISoquant atau Isoproduct Curve adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara berbagai kemungkinan kombinasi 2 input variable dengan tingkat putput tertentu. Dalam hal ini pengusaha masih dapat menghemat biaya untuk menghasilkan produk tertentu selama nilai input yang digantikan atau disubstitusi masih lebih besar dari nilai input yang menggantikan atau yang mensubstitusi. Jadi, selama DX2.P2 > DX1.P1 maka penggantian DX2 oleh DX1 masih menguntungkan.

Penggunaan kombinasi factor produksi dengan menggunakan biaya yang paling murah. Syarat LCC: MRTS (marginal rate of technical substitution), bila menambah salah satu input maka mengurangi penggunaan input.
Dalam rangka untuk menentukan kombinasi terbaik dari modal dan tenaga kerja untuk menghasilkan output itu, kita harus mengetahui jumlah dana tersedia untuk produsen untuk dibelanjakan pada masukan dan juga harga masukan. Anggaplah bahwa produsen telah dipelepasannya. 10.000 untuk dua input, dan bahwa harga dari dua masukan sebagai. 1000 per unit modal dan. 200 per unit tenaga kerja. Perusahaan akan memiliki tiga kemungkinan alternatif sebelumnya.

1.Untuk menghabiskan uang hanya pada modal dan aman 10 unit itu.
2.Untuk menghabiskan jumlah tersebut hanya pada tenaga kerja dan mengamankan 50 unit tenaga kerja.
3.Untuk menghabiskan jumlah tersebut sebagian pada modal dan sebagian pada tenaga kerja.

Garis harga faktor juga dikenal sebagai garis isocost karena mewakili berbagai kombinasi input yang dapat dibeli untuk jumlah uang yang diberikan dialokasikan. Kemiringan garis harga faktor menunjukkan rasio harga modal dan tenaga kerja yaitu. 1:5. Dengan menggabungkan isoquant dan garis harga faktor, seseorang dapat mengetahui kombinasi optimal faktor-faktor yang akan memaksimalkan output.


Ongkos Dan Penerimaan


Macam-macam Ongkos


Kurva ongkos adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara jumlah ongkos produksi yang dikeluarkan produsen (pada sumbu vertikal) dan tingkatoutput (pada sumbu horizontal). Dari segi sifat ongkos dalam hubungannya dengan tingkat output, ongkos produksi bisa dibagi menjadi :


1.      Total Fixed Cost (TFC) atau ongkos tetap total, adalah jumlah ongkos-ongkos yang tetap dobayar perusahaan (produsen) berapapun tingkatoutputnya. Jumlah TFC adalah tetap utuk setiap tingkat output. (Misalnya : penyusutan, sewa gedung dan sebagainya).

2.      Total Variable Cost (TVC) atau ongkos variabel total, adalah jumlahonkos-ongkos yang berubah menurut tinggi rendahnya output yangdiproduksikan. (Misalnya : ongkos untuk bahan mentah, upah, ongkosangkut dan sebagainya).

3.      Total Cost (TC) atau ongkos total adalah penjumlahan dari baik ongkostetap maupun ongkos variabel. TC = TFC + TVC.

4.      Average Fixed Cost (AFC) atau ongkos tetap rata-rata adalah ongkos tetapyang dibebankan pada setiap unit output. AFC=QTFC (dimana Q = tingkat output).

5.      Average Variable Cost (AVC) atau ongkos variabel rata-rata adalah semuaongkos-ongkos lain, selain AFC, yang dibebankan pada setiap unit output. AVC = QTFC

6.      Average Variable Cost (ATC) atau onkos total rata-rata, adalah ongkos produksi dari setiap unit output yang dihasilkan. ATC = QTC

7.      Margiinal Cost (MC) atau ongkos marginal,adalah kenaikan dari TotalCost yang diakibatkan oleh diproduksinya tambahan satu unit output. Dankarena produksi 1 unit ouput tidak menambah (atau mengurangi) TFC, sedangkan TC = TFC + TVC maka kenaikan TC ini sama dengankenaikan TVC yang diakibatkan oleh produksi 1 unit output tambahan. MC = ∆TC/∆Q = ∆TVC/∆Q


Penerimaan (Revenue)Revenue yang dimaksudkan adalah penerimaan produsen dari hasil penjualan outputnya. Ada beberapa konsep Revenue yang penting untuk analisa perilaku produsen.

1.      Total Revenue (TR)Yaitu penerimaan total produsen dari hasil penjualan outputnya.TotalRevenue adalah output kali harga output.TR = Q.PQ

2.      Average Revenue (AR)Yaitu penerimaan produsen perunit output yang ia jual. AR = TR/Q = Q.PQ/Q = PQ. Jadi Ar tidak lain adalah harga (jual) output perunit (=PQ).

3.      Marginal Revenue (MR) Yaitu kenaikan dari TR yang disebabkan oleh tambahan penjualan 1 unitoutput. MR = ∆TR/∆Q

Keuntungan Maksimum

Produsen dianggap akan selalu memilih tingkat output (Q) dimana ia bisa memperoleh keuntungan total yang maksimum. Bila ia telah mencapai posisi ini dikatakan ia telah berada pada posisi equilibrium. Disebut posisi equilibrium karena pada posisi ini tidak ada kecenderungan baginya untuk mengubah output (dan harga output) nya, maka keuntungan totalnya justru menurun.


Pendekatan Total (TR)


Pada pasar persaingan sempurna, TR (total revenue) merupakan garis lurus dari titik origin, karena harga yang terjadi dipasar bagi mereka merupakan suatu yang datum (tidak bisa dipengaruhi), maka penerimaan mereka naik sebanding (Proporsional) dengan jumlah barang yang dijual.


Pendekatan Rata-rata (AR)


Rata-rata penerimaan dari satuan produk yang dijual atau yang dihasilkan, yang diperoleh dengan jalan membagi hasil total penerimaan dengan jumlah satuan barang yang dijual.


Pendekatan Marginal (MR)


Penambahan penerimaan atas TR sebagai akibat penambahan satu unit output. Dalam pasar persaingan sempurna MR ini adalah konstan dan sama dengan harga (P), dan berimpit dengan kurva AR atau kurva permintaan, bentuk kurvanya horizontal. Dalam pasar persaingan tidak sempurna MR, menurun dari kiri atas kekanan bawah dan nilainya dapat berupa : Positif, Sama dengan nol, Negatif.

source :
http://www.scribd.com/doc/90145458/16/Macam-Ongkos-dan-Penerimaan
http://roytravis182.blogspot.com/2012/04/definisi-produsen-dan-fungsi-produksi.html
http://idadwiw.wordpress.com/2012/06/30/produksi-optimal-dan-least-cost-combination/